Dampak buruk sinar UV bagi kulit

 Bagi Anda yang tinggal di negara dengan iklim tropis, sinar matahari seakan telah menjadi “makanan” sehari-hari. Sinar matahari memang terbukti baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Namun tahukah Anda bahwa sinar UV juga memiliki dampak yang buruk bagi kecantikan kulit?

 

DI balik sengat matahari yang menghangatkan, sejuta bahaya mengintai kesehatan kulit Anda. Kenali efek buruknya sebelum keindahan kulit Anda tergerus.

Jika kulit tidak terlindungi, bintik hitam, keriput, dan kekeringan dapat terjadi pada kulit Anda.

"Pasien datang kepada saya dengan keluhan kulit di wajah, leher, dan lengan yang merah-merah. Mereka mengeluhkan iritasi dan gatal-gatal pada area tersebut. Namun terkadang iritasi dan gatal tidak hanya melanda area tersebut, melainkan menjalar ke seluruh tubuh," ujar Dr Srivastiva, dermatologist asal Mumbai.

  Mari ketahui efek negatif dari sinar matahari. Beriku ini contekannya, seperti di rilis Times of India.

1. Membuat kulit menjadi lebih tebal, terutama di bagian belakang leher menjadi kasar. Kondisi seperti ini disebut elastosis.

2. Penipisan kulit yang menyebabkan keriput.

3. Dengan hanya sedikit terpapar sinar matahari, UV dapat menyebabkan dinding dari sel darah menjadi lebih tipis dan dapat menyebabkan memar.

4. Munculnya bintik-bintik hitam dan bintik putih pada tangan dan kaki.

5. Tiga jenis kanker kulit: melanoma, basal cell carcinoma, dan squamos cell. (okezone)