05/04/12

Kisah inspirasi : si penjual sisir

   Pada suatu hari,sebuah perusahaan sisir akan mengadakan ekpansi untuk area pemasaran yang baru. Perusahaan  sisir tersebut lalu membuka lowongan pekerjaan. pekerja baru tersebut akan diletakkan diDivisi Marketing. Setelah lowongan dibuka,banyak sekali pekerja yang melamar,lebih dari 100 orang pelamar.
  
Setelah melalui berbagai seleksi yang ketat, terpilihlah 3 orang kandidat. sebut saja A, B, dan C. Perusahaan lalu melakukan seleksi final dengan cara memberi tugas kepada para kandidat diminta untuk menjual sisir kepada para biksu disebuah komplek vihara diarea pemasaran yang baru tersebut dalam waktu 10 hari.
Bag sebagian orang,tugas ini tidak masuk akal karena mengingat biksu-biksu tersebut berkepala gundul dan tidak memerlukan sisir.
   Sepuluh haripun berlalu,tiba lah saatnya ketiga kandidiat tersebut datang keperusahaan untuk melaporkan hasil penjualannya.

  Pelamar A :
Saya hanya mampu mejual 1 sisir : saya sudah berusaha menjual sisir itu kepada para biksu disana, tapi mereka malah marah-marah karena saya dianggap melecehkan mereka. Tetapi untung,ketika saya menuruni tangga, ada seorang biksu muda yang mau membeli sisir saya, dia akan gunakan sisir itu untuk mengaruk kepalanya yang berketombe.

  Pelamar B :
Saya berhasil menjual 10 sisir : saya pergi kewihara dan memperhatikan para penziarah, banyak yang rambutnya acak-acakan, karena angin kencang yang bertiup diluar wihara. Para biksu tersebut mendengarkan saran saya dan membeli 10 sisir untuk para penziarah, agar mereka menunjukan rasa hormat dihadapan Budha saat sembahyang.

  Pelamar C :
Saya berhasil menjual 1000 sisir : setelah melakukan pengamatan beberapa hari di wihara, saya melihat banyak turis yang berkunjung kesana. Kemudian saya berbicara kepada pimpinan biksu di wihara, "sifu saya melihat banyak turis yang datang berkunjung kesini, jika sifu bisa memberikan mereka sebuah cendera mata, pasti mereka sangat senang, lalau saya bilang kalau saya mempunyai banyak sisir yang bagus dan murah. Lalu saya juga meminta biksu tersebut untuk membubuhkan tanda tangan disisir tersebut sebagai cendera mata. Lalu biksu tersebut memesan 1000 buah sisir.


     Akhirnya perusahaan memerima ketiga pelamar tersebut sebagai karyawan barunya. Namun posisi mereka diperusaan tentu dibedakan. Pelamar C sebagai Marketing Menejer yang baru, B sebagai asisten menejer dan A sebagai sales marketing biasa.

INTINYA :
85% kesuksesan adalah karena sikap dan 15% adalah kemampuan. Sikap ternyata lebih penting dari kepandaian,keahlian khusus,dan keberuntungan. Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan dan 85% adalah pemberdayaan diri,hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegalan  tergantung pada bagaimana sikap dalam menghadapi masalah.
Lingkungan yang keras sangat membantu untuk membentuk kepribadian yang kuat sehingga memiliki nyali yang kuat untuk menyelasaikan semua masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar